This is the multi-page printable view of this section. Click here to print.
Mengelola Daemon Klaster
1 - Melakukan Rollback pada DaemonSet
Laman ini memperlihatkan bagaimana caranya untuk melakukan rollback pada sebuah DaemonSet.
Sebelum kamu memulai
Kamu harus memiliki klaster Kubernetes, dan perangkat baris perintah kubectl juga harus dikonfigurasikan untuk berkomunikasi dengan klastermu. Jika kamu belum memiliki klaster, kamu dapat membuatnya dengan menggunakan minikube, atau kamu juga dapat menggunakan salah satu dari tempat mencoba Kubernetes berikut ini:
Kubernetes servermu harus dalam versi yang sama atau lebih baru dari 1.7. Untuk melihat versi, tekankubectl version
.
Sebelum lanjut, alangkah baiknya jika kamu telah mengetahui cara untuk melakukan rolling update pada sebuah DaemonSet.
Melakukan rollback pada DaemonSet
Langkah 1: Dapatkan nomor revisi DaemonSet yang ingin dikembalikan
Lompati langkah ini jika kamu hanya ingin kembali (rollback) ke revisi terakhir.
Perintah di bawah ini akan memperlihatkan daftar semua revisi dari DaemonSet:
kubectl rollout history daemonset <nama-daemonset>
Perintah tersebut akan menampilkan daftar revisi seperti di bawah:
daemonsets "<nama-daemonset>"
REVISION CHANGE-CAUSE
1 ...
2 ...
...
- Alasan perubahan (change cause) kolom di atas merupakan salinan dari anotasi
kubernetes.io/change-cause
yang berkaitan dengan revisi pada DaemonSet. Kamu boleh menyetel flag--record=true
melaluikubectl
untuk merekam perintah yang dijalankan akibat dari anotasi alasan perubahan.
Untuk melihat detail dari revisi tertentu, jalankan perintah di bawah ini:
kubectl rollout history daemonset <daemonset-name> --revision=1
Perintah tersebut memberikan detail soal nomor revisi tertentu:
daemonsets "<nama-daemonset>" with revision #1
Pod Template:
Labels: foo=bar
Containers:
app:
Image: ...
Port: ...
Environment: ...
Mounts: ...
Volumes: ...
Langkah 2: Rollback ke revisi tertentu
# Tentukan nomor revisi yang kamu dapatkan dari Langkah 1 melalui --to-revision
kubectl rollout undo daemonset <nama-daemonset> --to-revision=<nomor-revisi>
Jika telah berhasil, perintah tersebut akan memberikan keluaran berikut:
daemonset "<nama-daemonset>" rolled back
--to-revision
tidak diberikan, maka kubectl akan memilihkan revisi yang terakhir.
Langkah 3: Lihat progres pada saat rollback DaemonSet
Perintah kubectl rollout undo daemonset
memberitahu server untuk memulai rollback DaemonSet.
Rollback sebenarnya terjadi secara asynchronous di dalam klaster _control plane_.
Perintah di bawah ini dilakukan untuk melihat progres dari rollback:
kubectl rollout status ds/<nama-daemonset>
Ketika rollback telah selesai dilakukan, keluaran di bawah akan ditampilkan:
daemonset "<nama-daemonset>" successfully rolled out
Memahami revisi DaemonSet
Pada langkah kubectl rollout history
sebelumnya, kamu telah mendapatkan
daftar revisi DaemonSet. Setiap revisi disimpan di dalam sumber daya bernama ControllerRevision.
Untuk melihat apa yang disimpan pada setiap revisi, dapatkan sumber daya mentah (raw) dari revisi DaemonSet:
kubectl get controllerrevision -l <kunci-selektor-daemonset>=<nilai-selektor-daemonset>
Perintah di atas akan mengembalikan daftar ControllerRevision:
NAME CONTROLLER REVISION AGE
<nama-daemonset>-<hash-revisi> DaemonSet/<nama-daemonset> 1 1h
<nama-daemonset>-<hash-revisi> DaemonSet/<nama-daemonset> 2 1h
Setiap ControllerRevision menyimpan anotasi dan templat dari sebuah revisi DaemonSet.
Perintah kubectl rollout undo
mengambil ControllerRevision yang spesifik dan mengganti templat
DaemonSet dengan templat yang tersimpan pada ControllerRevision.
Perintah kubectl rollout undo
sama seperti untuk memperbarui templat
DaemonSet ke revisi sebelumnya dengan menggunakan perintah lainnya, seperti kubectl edit
atau kubectl apply
.
.revision
) yang sedang di-rollback akan maju ke depan.
Misalnya, jika kamu memiliki revisi 1 dan 2 pada sistem, lalu rollback dari revisi 2 ke revisi 1,
ControllerRevision dengan .revision: 1
akan menjadi .revision: 3
.
Troubleshoot
- Lihat cara untuk melakukan troubleshoot rolling update pada DaemonSet.